Jakarta, CNN Indonesia —
Polda Sulawesi Utara (Sulut) membantah informasi yang menyatakan Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait menerima uang setoran Rp10 juta dari seorang bos batu bara yang memperkerjakan Brigadir Ridhal Ali Tomi (RA).
Dalam informasi yang beredar, disebutkan setoran puluhan juta itu dimaksudkan untuk mempekerjakan RA sebagai pengawal pribadi di Jakarta.
“Tuduhan tersebut sudah diperiksa oleh Bidang Pengawasan Profesionalisme (Propam) dan tidak terbukti benar,” kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Thamsil saat dikonfirmasi, Selasa (30/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michael mengungkapkan dari hasil pemeriksaan Bid Propam diketahui RA telah bekerja sebagai pengawal seorang pengusaha di Jakarta sejak akhir tahun 2021. Namun hal itu dilakukan tanpa izin.
“Almarhum (RA) tidak memiliki izin atau tanpa sepengetahuan atasan atau Kasatkernya,” ujarnya.
Selain itu, Bid Propam juga masih mendalami soal ajakan terhadap RA yang dilakukan oleh sesama Polwan di Polresta Manado.
“Hal tersebut masih dalam proses pemeriksaan. Namun (ditegaskan) bahwa keberadaan Almarhum di Jakarta dilakukan tanpa sepengetahuan pimpinannya,” ucap Michael.
Sementara, proses pemeriksaan terhadap Julianto selaku Kapolresta Manado masih berlangsung.
“Kapolresta Manado masih dalam proses pemeriksaan oleh Bid Propam,” kata dia.
Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam sebuah mobil di rumah seorang pengusaha di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan Brigadir RA tewas diduga bunuh diri saat tengah berada di dalam mobil. Ia mengatakan penyidik juga menemukan pistol jenis HS-9 dari lokasi penemuan korban.
Teranyar, Polres Metro Jakarta Selatan kini telah menutup kasus kematian Brigadir RA setelah dipastikan tidak ada unsur pidana.
“Kami simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Senin (29/4).
(dis/isn)