Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memberikan lampu hijau kepada partainya untuk masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.
“Hijau tua lah (lampu hijau masuk kabinet) kan kesini (PKB). Kalau disebut hijau, hijaunya hijau tua lah,” kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (25/4).
Jazilul menduga Prabowo akan memprioritaskan PKB untuk diajak bekerjasama dalam pemerintahan.
Penilaian itu berangkat dari keputusan Prabowo yang langsung mendatangi markas PKB pasca ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih.
“Artinya, PKB bagian yang kira-kira dalam dugaan saya prioritas untuk diajak bekerjasama. Tapi ini persepsi saya kepada Pak Prabowo,” jelas dia.
Di sisi lain, Jazilul berharap partai pengusung Prabowo di Koalisi Indonesia Maju (KIM) tak risau atas pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Prabowo.
Ia menyebut pertemuan itu adalah bagian dari tradisi PKB untuk selalu bersilaturahmi. Ia pun mengaku tak ingin merusak harmoni partai di KIM.
“Tentu PKB tidak ingin merusak harmoni yang ada di Koalisi Indonesia Maju. PKB hanya ingin kalau pilpres harus berujung pada keakraban, pada silaturahim, dan itu sudah dibuktikan oleh Pak Prabowo oleh Gus Muhaimin, saya pikir sinyal itu jelas,” jelas dia.
“Jadi kepada teman-teman Koalisi Indonesia Maju enggak usah ragu, enggak usah risau terhadap kunjungan kunjungan,” sambungnya.
Sebelumnya, Prabowo telah menemui Cak Imin di Kantor DPP PKB pada Kamis (24/4) kemarin.
Usai pertemuan itu, Cak Imin menyatakan bakal bekerja sama dengan Prabowo di pemerintahan selanjutnya.
“PKB dan Gerindra sebagai parpol selama ini bekerja sama di parlemen dan eksekutif, ingin terus bekerja sama lebih produktif lagi. Apalagi Pak Prabowo sebagai presiden terpilih akan hadapi agenda pembangunan yang menantang di masa mendatang,” kata Cak Imin.
(mab/pua)