Jakarta, CNN Indonesia

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut anggaran merestorasi rumah dinas gubernur sebesar Rp22,2 miliar itu untuk perbaikan konstruksi baik di dalam maupun di luar bangunan.

“Ini mau direstorasi interior dan eksteriornya. Kemudian lanskap, penambahan-penambahan beberapa bangunan,” kata Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Heru Hermawanto di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).

Selain itu, kata dia, Pemprov DKI Jakarta juga akan menambahkan beberapa fasilitas dalam bangunan tersebut untuk memenuhi kebutuhan protokoler.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini menjadi rumah jabatan yang perlu fasilitas penunjang gubernur misal protokoler,” ujarnya.

Heru menegaskan rumah dinas gubernur DKI Jakarta merupakan bangunan cagar budaya, sehingga membutuhkan anggaran besar untuk merestorasinya.

“Bangunan cagar budaya itu semuanya spesifik ya, butuh hal yang memang harganya pasti berbeda. Kalau dari sisi harga aja kan sebenarnya itu rumah memang rata-rata segitu. Per meter persegi sekian, misalkan Rp8 juta sampai Rp10 juta, kalau rumah jabatan pasti di atas itu. Nah itu dikali sekian meter per segi,” jelasnya.

Oleh karena itu, Pemprov DKI akan melakukan restorasi rumah dinas gubernur dengan anggaran sebesar Rp22,2 miliar.

Berdasarkan laman Sirup LKPP, sumber dana restorasi itu berasal dari APBD 2024 Provinsi DKI Jakarta. Tender akan dimulai pada Juni 2024, sedangkan pelaksanaan proyek rencananya dilakukan pada Juli hingga Desember 2024.

Total pagu Rp22.288.335.510,” tulis laman Sirup LKPP.

(lna/kid)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *