Makassar, CNN Indonesia —
Tim SAR gabungan fokuskan pencarian terhadap dua orang warga yang dilaporkan hilang pada saat terjadi bencana longsor di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Longsor yang terjadi berada di dua lokasi yakni, di Dusun Putu’, RT Bekak, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan dan RT Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja.
Dua warga yang dilaporkan hilang yakni Gea (3) dan Safia (43).
“Dari laporan sementara Tim SAR gabungan di lapangan, bahwa ada 2 orang dilaporkan belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian di wilayah Kecamatan Makale,” kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, Senin (15/4).
Akses jalan yang sulit dijangkau serta cuaca di sekitar lokasi yang tak bersahabat menjadi kendala Tim SAR untuk melakukan pencarian korban.
“Kendala yang kami hadapi yakni akses yang menuju titik lokasi yang sangat sulit, karena terhalang reruntuhan longsor sehingga akses ke lokasi tersebut terputus,” kata Mexianus .
Terputusnya akses jalan menuju ke lokasi longsor membuat alat berat yang akan digunakan sulit untuk memasuki wilayah longsor. Tim juga menggunakan drone thermal untuk pengamatan jarak jauh.
“Drone akan diterbangkan untuk melakukan pengamatan mengenai wilayah terjadinya longsor. Sehingga Tim SAR yang melaksanakan tugas pencarian dapat memantau kondisi tanah longsor,” ungkapnya.
Sebanyak 116 orang dari Basarnas, Kodim 1414 Toraja, BPBD Tana Toraja, Balai Kehutanan, Polres Tana Toraja, SAR Brimob, K9 Polda Sulsel dan masyarakat sekitar melaksanakan pencarian terhadap korban longsor.
“Kami mohon dukungan dari masyarakat agar bisa melakukan pencarian dua korban terlaksana dengan baik dan bisa segera dievakuasi,” pungkasnya.
(mir/isn)