Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengimbau seluruh masyarakat untuk saling menghormati sesama pengguna jalan saat arus balik Lebaran 2024.
Aan mewanti-wanti kepada para pengemudi untuk tidak mudah terpancing emosi selama perjalanan karena dikhawatirkan akan meningkatkan risiko kecelakaan.
“Jaga toleransi, saling memahami dan saling menghormati. Karena biasanya, orang habis mudik ini sudah lelah aktivitas di kampung, duitnya sudah kurang. Jangan sampai temperamental di jalan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4).
Selain itu, Aan juga mengingatkan kepada para pemudik agar tetap menjaga kesehatan. Ia meminta masyarakat yang sudah lelah untuk tidak memaksakan diri terus berkendara.
“Silakan gunakan rest area. Jadi kanan-kiri bisa digunakan. Artinya yang sedang melaksanakan one way bisa masuk ke rest area dari exit rest area, begitu juga yang existing,” ungkap Aan.
Kendati demikian, Aan tetap meminta pemudik agar tidak memaksa masuk ketika rest area sudah penuh ataupun beristirahat di bahu jalan.
“Tidak berhenti di bahu jalan, karena ini mempengaruhi perlambatan kendaraan yang ada di belakang,” ujar dia.
“Apabila rest area penuh, silakan exit tol terdekat, di arteri banyak rest area, banyak rumah makan, tempat wisata, itu bisa berekreasi di sana,” kata jenderal bintang tiga tersebut.
Sebelumnya, Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik mudik lebaran 2024 akan terjadi mulai Minggu (14/4) dan Senin (15/4).
Di lain sisi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah mengusulkan kebijakan kerja dari rumah alias WFH kepada Presiden Joko Widodo. Opsi ini diambil untuk memecah kepadatan lalu lintas kendaraan pada arus balik lebaran 2024.
Budi menyebut WFH itu diusulkan berlaku pada Selasa (16/4) dan Rabu (17/4). Harapannya, ini bisa memecah keberangkatan para pekerja kembali ke Jakarta dengan waktu yang bersamaan.
(tfq/kid)