Bandung, CNN Indonesia —
Polisi telah mengidentifikasi dua korban kecelakaan KM 58 Tol Cikampek berdasarkan identitas kartu tanda penduduk atau KTP.
Mereka adalah dua dari 12 korban tewas yang meninggal dalam kecelakaan maut GranMax di KM 58 Tol Cikampek.
Dua korban tersebut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
“Dari Pos Mortem juga, didapatkan 2 KTP atas nama Aisya Hasna, perempuan, umur 19 tahun dan Rizki Prastya, laki-laki, umur 22 tahun,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast, Senin (8/4).
Sebanyak 12 jenazah itu kini berada di RSUD Karawang. Jasad korban diserahkan ke rumah sakit dengan kondisi pada umumnya terbakar akibat kecelakaan KM 58.
Jules mengatakan korban terbakar belum teridentifikasi melalui data Ante Mortem, karena pihak keluarga korban belum datang ke RSUD Karawang.
Proses identifikasi ini melibatkan Tim Inafis, DVI, dan Forensik kepolisian dan RSUD Karawang.
Selain korban meninggal, terdapat dua korban luka dalam kecelakaan. Korban diketahui bernama Kiki Andri Mulyana (27), berstatus sebagai kernet bus yang mengalami luka berat dan satu orang lainnya bernama Rosita Daryani (44) mengalami luka ringan dan sudah dipulangkan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menyatakan sudah mengidentifikasi dua dari 12 korban meninggal dari kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58.
Menurutnya, keluarga kedua penumpang yang telah teridentifikasi sudah dihubungi yakni berasal dari Ciamis dan Bogor.
“2 KTP sudah didapatkan, dikenali identitasnya dan kita hubungi pihak keluarga, dari Ciamis dan Bogor,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (8/4).
Adapun dari 12 korban meninggal, diidentifikasi 7 orang laki-laki dan 5 orang wanita.
Untuk 10 korban lainnya, Kepolisian dan tim menunggu ada keluarga yang menghubungi untuk dilakukan identifikasi lanjutan.
(csr/gil)