Semarang, CNN Indonesia

Seorang penumpang Kereta Api Sembrani pada Minggu (7/4) mengaku ketinggalan tas berisi emas batangan di Stasiun Tawang Semarang di saat kereta sudah melaju hampir 30 menit dari lokasi.

Penumpang bernama Ng Alai warga Palembang ini pun melaporkan ke petugas Polsuska KA Sembrani yang kemudian disampaikan ke petugas di Stasiun Tawang Semarang.

“Jadi saat KA Sembrani berangkat jam 11 siang dari Tawang, tiba-tiba penumpang ini baru sadar ada tasnya tertinggal di Tawang, dia kemudian melapor ke Polsuska KA Sembrani yang kemudian dilaporkan ke petugas di Tawang,” ujar Humas Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang Franoto Wibowo di kantornya, Semarang, Senin (8/4).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan penumpang KA jurusan Semarang Tawang-Gambir Jakarta ini langsung ditindaklanjuti oleh Petugas keamanan Stasiun Tawang yang kemudian melakukan penyisiran di saat suasana Stasiun Tawang padat oleh penumpang mudik.

Tak sampai 30 menit, petugas menemukan tas hitam dengan merk Louis Vuitton yang kemudian diinformasikan kepada pemiliknya.

Untuk kepastian, petugas melakukan cek silang isi tas dengan pemiliknya.

Tas tersebut berisi lima buah emas batangan masing-masing 100 gram, 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, 2 buah buku tabungan, dompet berisi kartu, 5 buah voucher, 2 lembar STNK, dan bukti diri (KTP, SIM) dengan taksiran barang senilai Rp510 juta.

“Hasil penyisiran petugas kami akhirnya ditemukan tas hitam merk LV, kita bawa ke Posko kemudian isinya kita kroscek kan dengan pemiliknya. Ini untuk kepentingan keamanan dan kepastiannya,” kata Fran.

Karena terdapat kecocokan, tas tersebut akhirnya dititipkan ke petugas Polsuska KA Argo Bromo Anggrek yang berangkat dari Stasiun Tawang menuju Gambir jam 12.15 WIB.

Pada pukul 17.30 WIB barang sampai di Pos Pengamanan Stasiun Gambir dan langsung diserahkan kepada pemilik. Sang penumpang pun berterima kasih.

“Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI Daop 4 Semarang sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya,” jelas Fran.

Selama 2024 sampai dengan 7 April, Daop 4 Semarang juga telah melakukan pengembalian barang temuan sebanyak 71 barang kepada pemiliknya. Jenisnya mencakup laptop, hp, tablet, smartwatch, hingga dompet.

“Pada masa peak season khususnya di momen Angkutan Lebaran ini memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah.”

“Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel,” tutup Fran.

(dmr/arh)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *